Thursday, December 12, 2013



Namun aku belum bisa bersemangat untuk belajar seperti temanku yang juga terpilih
mewakili sekolahku, aku tak begitu bangga dengan keputusan guruku, karna aku merasa kemampuanteman-temanku sama saja denganku, hanya saja aku yang lebih polos dan sopan kepada guruku, jadi aku dipilih sebagai yang terbaik dari teman-temanku.
Aku hanya mampu belajar sehari 2 jam saja, itupun kadang-kadang saja jika ada waktu luangku. Maklum saja aku sudah belajar kerja, meskipun hasilnya tak banyak, namun itu bisa membantu meringankan beban orang tua untuk uang jajanku sehari-hari.
Di hari dimana aku harus pergi ke kota Gresik untuk mengikuti pelajar teladan, aku mengerjakan soal-soalnya dengan cepat, dan ketika pengumuman hasil, aku sangat kaget, karena aku masih berada di peringkat 20 dari 43 siswa yang mengikuti. Ternyata kemampuanku hanya nerada ditengah-tengah saja. Mungkin karena ku tak berusaha belajar dengan keras, siang dan malam hanya aku isi dengan bermain. Sebelum Aku pulang kelampung halaman aku sempatkan diri untuk jalan-jalan dikota, bersama teman baikku yang sejak pertama kali sekolah sudah menjadi teman sekelasku, meskipun dia seorang gadis, tapi aku cukup akrab dengannya.
Diperjalanan aku bercanda dengan temanku itu, dan Kami rombongan 1 mobil mampir di Mall untuk menghibur diri dan membeli oleh-oleh. Namun Aku tak membeli oleh-oleh, Aku hanya bermain-main saja di Mall. Setelah sampai dirumah Aku merasa kecapek’an, Lalu aku tidur hingga besoknya bangun pagi, dan memulai aktivitas seperti biasanya.
Waktu Aku bermain kerumah temanku, Aku di ajak temanku keluar, Aku diajak kesebuah studio band, Aku senang sekali pada waktu itu, tapi aku bingung juga soalnya aku belum pernah ketempat itu sebelumnya, Namun aku disuruh untuk memainkan drum, Aku pun mencobanya dan membuat bahagia temanku. Aku habiskan waktuku bersama teman-teman ditempat hiburan itu, Namun ditengah waktu kami sedang asyik bermain, HP temanku yang bernama (4)Ramon berbunyi karena mendapat sebuah pesan dari kekasihnya “Yank, kesini donk! Main ke rumahku”. Namun temanku tak menghiraukannya, Aku bertanya padanya “Kenapa gak di balas?”,  “Ah Gak penting, kita kan lagi9 bersenang-senang, Masak aku tinggal si”, Jawab Ramon.
Memang Cinta tak mampu menumbangkan sebuah persahabatn, Namun apabila iya memang menghancurkan persahabatn demi Orang yang dicinta, itu karena dia mungkin tak mengerti indahnya persahabatan daripada Pacar, Pacar itu bukan untuk selamanya, bisa jadi ,suatu saat menjadi mantan pacar, dan masih ada lanjutan-lanjutan nya, yaitu istri/suami. Namun persahabatan itu untuk selamanya, tak ada yang namanya mantan sahabat.
Hanya Orang bodoh yang lebih memilih Pacar daripada  Sahabat, dan bagiku Kasih sayang lebih indah daripada cinta dari seorang gadis yang belum tentu menjadi selamanya untuk kita................... *Bersambung

Posted on 4:00 AM by Ijab Fahmi

No comments

Friday, December 6, 2013

Namun berselang sekitar 1 minggu, aku mendengar kabar bahwa Noni punya pacar baru,
aku gak nyangka, orang yang selama ini baik dan tulus padaku ternyata diakhir cerita nya hanya begini. Sakit memang, dan aku merasa dihianati, karena pada saat dia putuskan aku, alasannya begitu, tapi sekarang dia ada pendamping yang baru.
Mungkin aku yang salah tanpa mengenalinya namun tlah menyayanginya. Aku sadar betapa pentingnya sebuah perkenalan, yang nantinya akan masuk kedalam kehidupan. Aku berusaha melupakannya dan mungkin butuh waktu cukup lama untukku melupakannya, menghapus semua tentangnya, bahkan nomor HP-nya pun aku buang. hingga 1 bulan berlalu Aku baru bisa melupakannya, bahkan aku tak pernah terfikirkan dia sedikitpun. Ku hanya memandang menuju masa depan yang cerah untuk memulai kehidupanku yang baru, menuju impian yang selama ini aku telah berjuang untuk mengejarnya.
Aku memainkan HP-ku, Ku dengar lagu yang membuatku semangat, namun tiba-tiba HP-ku berbunyi nyaring menggangguku yang sedang asyik mendengarkan lagu. “Huuuuuffzt.. Ada yg Bisa menghibur aku nggak”, isi SMS dari nomor yang sepertinnya aku kenal, tak salah lagi itu adalah nomor Noni. Dengan kesal Aku membalas pesannya “Cp??”, Aku pura-pura tidak tahu saja karena mungkin aku sangat kesal dengannya, dia malah marah padaku, dan berulang kali Aku balas ke dia kalau aku tidak kenal nomor nya, malah dia semakin marah. Ku tutup saja HP-ku dan tak menghiraukan Ocehannya lewat pesan. Mungkin hatiku sudah lelah menginginkannya, dan sejak saat itu aku tak terfikirkan untuk mencari penggantinya, Aku lebih suka bermain, bercanda tawa bareng teman-teman..
Namun, Aku tau sebuah cinta itu penting, meskipun bukan cinta dari kekasih, cinta dari sahabat dan orang terdekat pun jauh lebih penting daripada dari kekasih.
Ku ukir lagi indahnya hidupku dengan sahabat-sahabat, orang terdekatku, membuat warna indah melebihi pelangi dilangit. Suatu pagi Aku berdiri di depan rumahku dan melamunkan bagaimana caranya agar aku bisa meraih kesuksesan seperti yang selama ini kubayangkan, menjadi seorang yang mampu membuat semua orang disekitarku tersenyum bahagia karenaku.

Aku ingin sekali membuat orang tuaku tersenyum melhatku sukses, dan membanggakan mereka, mungkin mereka juga inginkan aku untuk seperti itu. Aku diutus guruku untuk mengikuti pelajar teladan tingkat Jawa Timur, mungkin inilah saatnya aku mencoba menguji kemampuanku, kemampuan otakku. Namun aku belum bisa bersemangat untuk belajar seperti temanku yang juga terpilih mewakili sekolahku, aku tak begitu bangga dengan keputusan guruku, karna aku merasa kemampuanteman-temanku sama saja denganku, hanya saja aku yang lebih polos dan sopan kepada guruku, jadi aku dipilih sebagai yang terbaik dari teman-temanku.................. *Bersambung

Posted on 6:17 AM by Ijab Fahmi

No comments