Setiap
orang mengartikan cinta itu berbeda, sebenarnya mereka yang memandang bahwa
cinta
itu penderitaan, mereka belum mengerti arti cinta yang sesungguhnya, karena
mereka belum bisa merelahkan apa yang ia punya untuk cinta. Mungkin ada pula
yang memperlakukan cinta hanya sebuah permainan, namun itu hal yang paling
menyakitkan diakhir kisah cinta, dan jangan sekali-kali kau mempermainkan
cinta.
Suatu hari
aku bertemu dengan Noni lagi, namun aku nya hanya diam, noni pun begitu. Dia
tak mau menyapaku sedikit pun, beda dengan lewat hp, dia ngerocos terus kalo
bicara.. hmmm aneh, namun yang dibicarakan di hp adalah masalah serius(Cinta),
tapi kok saat ketemu kita seolah-olah gak kenal sama sekali. Sesekali aku
gombalin dia dengan kata “I miss you”, dan dia pun membalasnya, seiring
perkenalan kami berjalan mulai merekat, tanpa ada yang menyatakan cinta(Aku dan
dia) namun kita merasa kita telah jadian, aneh memang namun itu membuatku
senang, begitupun kata nya. Aku hanya memberi syarat kepadanya untuk menyapa
dan mengajak ngobrol jika bertemu aku, ehh dianya mau, waktu jalan-jalan aku
ajak dia untuk berdiri disampingku, dia pun berhenti dan mendekatiku, aku jadi
salting(Salah tingkah) dan detak jantungq semakin cepat saja. Ah sudahlah,
mungkin ini yang dinamakan cinta, aku di ajaknya bicara sesuai keinginanku
tadi. Kita semakin dekat dan menjalin kisah cinta, susah senang kita lewati
bersama.
Pada saat
dia ulang tahun, aku bersedih karena tak bisa memberinya sesuatu karena dia
ada
kegiatan disekolahnya dan kegiatan itu hingga 2 hari. Dia gak pulang dua hari
kerumahnya, tapi aku mengunjungi tempat kegiatannya, dan aku menghiburnya
dengan bermain gitar & Bernyanyi, bercaqnda bersama.
Noni :
“Kenapa hari ini wajahmu Sedih?”
Aku : “ Aku Dimarahin Ibuku”
Noni : “Karena Kamu nakal ya?”
Aku : “Iya sih, kalo difikir-fikir aku salah, aku membandingkan ibuku dengan orang lain.”
Noni : “Itu yg gak boleh. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing2, syukuri saja.”
Aku : “Iya-Iya”.
Noni : “Emang kamu Ngebandinginnya gimana?”
Aku : “Aku Cuma ngomong kalau da orang yang lebih cantik dari ibu.. Yaitu Kamu. J”
Noni: “hahahaha.. Bisa aja, aku Kira Beneran..”
Aku : “ Aku Dimarahin Ibuku”
Noni : “Karena Kamu nakal ya?”
Aku : “Iya sih, kalo difikir-fikir aku salah, aku membandingkan ibuku dengan orang lain.”
Noni : “Itu yg gak boleh. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing2, syukuri saja.”
Aku : “Iya-Iya”.
Noni : “Emang kamu Ngebandinginnya gimana?”
Aku : “Aku Cuma ngomong kalau da orang yang lebih cantik dari ibu.. Yaitu Kamu. J”
Noni: “hahahaha.. Bisa aja, aku Kira Beneran..”
Kebetulan
Noni juga suka bernyanyi, dan kebetulan juga kegiatan itu dilakukan di pinggir
pantai, jadi suasana romantis itu kita rasakan. Aku ajak dia bernyanyi hingga
sebelum larut malam, aku menyuruh nya untuk kembali berkumpul dengan
teman-temannya yang mau siap-siap ke pulau impian(Tidur), dia tersenyum dan
berterimakasih padaku.
Noni :
“Terimakasih udah menghibur aku dimalam ini J”.
Aku :
“Iya, sama-sama, aku minta maaf ya, karena aku gak bisa ngasih kamu apa-apa!”
Noni :
“Lho, knapa minta maaf, gpp kok aku gak butuh apa-apa dari kamu, kecuali
kesetian kamu.”
Aku : “ J Bisa saja kamu, yaudah, see you?
Good night ya, tidurnya jangan malam-malam”
Noni : “
see you too. Iya kamu juga ya.. Bye ”.
(Sambil beranjak pergi)
Alhamdulillah
dia senang meskipun aku tak memberikan sesuatu pada hari ulang tahunnya, aku
sadar mungkin materi bukanlah segalanya dalam cinta, Masih ada orang yang tulus
mencintai dan tak semua orang hanya memandang materi pada cinta. Mungkin aku
beruntung bisa memiliki orang sepertinya, jadi aku berfikir untuk tidak akan
menyia-nyiakannya, dan menjaganya dengan sekuat hatiku....................
*Bersambung
0 comments:
Post a Comment